Jalan-Jalan ke Radio Volare Menambah Pengalaman

    Author: HIMMAT FKIP UNTAN Genre: »
    Rating

    By: Angkatan '10


    Kami Maba P.MTK 2010 berkunjung ke Volare Network mulai pukul 8 lewat beberapa menit WIB, dan tiba di Volare Network pukul 8.38 WIB. Di sana kami sempat menunggu beberapa menit, hingga masuk ke dalam Volare Network pada pukul 8.57 WIB.
    Di Volare Network kami disambut oleh Bang Jerry (Nama asli : Doni Prayudi, Direktur Radio Volare Network), Bu’ Dewi Utami (Program Direktur), dan Bu’ Hesti Indriani (Sekretaris Direktur). Kemudian kami menanyakan beberapa pertanyaan yang kemudian dijawab Bang Jerry dan Bu’ Dewi.
    Pertanyaan pertama adalah tentang Sejarah Volare Network. Wahyu anggreini, teman kami menanyakan asal kata nama Volare pada Radio Volare Network. Kemudian bang Jerry mengatakan bahwa, Volare berasal dari bahasa Latin, yang berarti terbang atau melayang di udara.
    Volare Network berdiri pada tahun 1973, didirikan oleh Amirudin Manaf. Gedung pertama Volare Network adalah di Teuku Umar.
    Perusahaannya bernama PT Volare Network, dengan 11 jaringan, 3 diantaranya ada di Pontianak, yaitu Primadona FM, Kenari FM, dan Volare FM. Selebihnya ada di daerha Kalimantan Barat yang lainnya kecuali di Kapuas Hulu.
    Untuk lebih lengkap mengenai sejarah Volare Network, dapat dilihat di www.volarefm.com
    Bang Jerry juga memperkenalkan kepada kami staf – staf yang ada di Volare Network, yaitu Kak Rika (Administrasi), Kak Veni (Ass. Music Directur), dan Kak Yuliana (Reporter).
    Kemudian, salah satu dari teman kami ada yang bertanya tentang bagaimana caranya bergabung (kerja) di Radio Volare Network. Menurut Bu’ Dewi, tergantung mau jadi apa, kalau mau jadi penyiar, tentunya harus mengirimkan surat lamaran, contoh verbal yang akan dilihat kualitas suara, dan naskah yang akan dilihat kualitas menulis, bisa ngomong, dan suka membaca.
    Mekanisme penyampaian berita di Radio adalah pertama, reporter datang ke tempat kejadian, mewawancarai nara sumber, melihat kejadian, mencatat laporan. Laporan yang didapat tadi, ditulis kembali dan diedit oleh penyiar, kemudian disampaikan oleh penyiar.
    Berbeda dengan siaran dari TV ataupun koran, radio mengandalkan sound beats untuk membuat pendengarnya bisa berimaginasi membayangkan kejadian yang sebenarnya.
    Kelebihan berita di Volare FM adalah, didapatkannya potongan suara asli dari nara sumbernya. Suara hasil rekaman tersebut diedit dengan Volaredit Pro, untuk menghilangkan noise pada rekaman suara aslinya. Supaya suara setelah diedit terdengar lebih jelas tanpa suara – suara mengganggu lainnya, yang terekam saat perekaman.
    Susunan jadwal acara di Volare FM dibuat berdasarkan jadwal penyiar, jika penyiarnya bisa tayang pagi, maka siarannya diputar pagi, jika malam, maka siarannya malam. Kemudian dilihat dari konsep acara radio, jika pada pagi hari menyiarkan berita, maka pada pagi tersebut penyiar yang cocok yang menyiarkannya.
    Struktur karyawan di radio tidak jauh berbeda dengan diperusahaan lainnya. Bedanya hany pada adanya manager pemberitaan.
    Pemasukan keuangan radio Volare adalah melalui pemasangan iklan oleh perusahaan luar, dapat juga dari pembelian air time (jam siaran), kadang juga dari luar ada yang memerlukan kru radio untuk EO.
    Cara pembuatan iklan di Volare adalah dengan datang ke Volare; diskusi mengenai budget; berapa kali ditayangkan; dan juga siapa yang membuat iklan, apakah volare atau yang akan beriklan, jika Volare yang membuatkan iklan, maka yang akan beriklan harus memberikan informasi yang akan dipromosikan, setelah itu akan dibuat naskah untuk direkam. Hasil rekaman tersebut yang akan diputar sebagai iklannya.
    Dalam perjalanannya, Volare juga mendapatkan beberapa kendala, yaitu reporter aktif yang hanya satu orang, kadang – kadang cuaca hujan, yang menyebabkan reporter kesulitan mencari berita, dan juga nara sumber yang kadang sulit ditemukan.
    Volare menyediakan program kotak kritik dan saran, yang diberi nama Trafo Volare, pada hari Jumat jam 16.00. Pendengar yang memiliki saran atau pendapatnya bisa melalui program tersebut. Apabila saran yang diusulkan serius, maka dapat menggunakan proposal yang bisa dikirim ke Volare.
    Cara reporter Volare mendapatkan berita adalah melalui saling kontak dengan reporter yang lainnya sehingga mendapatkan informasi dengan konsep yang sama.
    Wartawan (reporter) mudad, tidak langsung terjun kelapangan sendirian, biasanya dia ditemani oleh reporter yang sudah senior, kemudian dikenalkan kepada nara sumber.
    Seorang reporter harus lah berpenampilan rapi, sehingga memudahkan reporter untuk wawancara ke kantor – kantor; selalu sedia alat perekam dan alat cadangan; sebelum berangkat harus mengecek semua alatnya, apakah masih dalam keadaan baik – baik saja, atau rusak; bawa baterai cadangan; dan alat penyimpan, seperti flash disk atau hardisk external jika data yang ingin disimpan berkapasitas besar; selalu sedia handphone dan harus selalu standby.
    Program di Radio Volare FM memfokuskan kepada berita, musik terkini, dan informasi. Sedangkan Kenari FM memfokuskan kepada dangdut dan lagu tradisional. Primadona Fm memfokuskan kepada siaran keluarga.
    Jangkauan radio Volare adalah dalam radius 100km. Namun tergantung kepada struktur tanahnya juga, sehingga ada daerah yang masih dalam radius 100km tidak mendapatkan siaran Volare FM dikarenakan struktur tanah yang tidak pas.
    Jika ada kejadian lebih dari satu yang terjadi secara bersamaan, maka pembantu reporter akan ikut turun kelapangan untuk mendaoatkan informasi.
    Menurut bang Jerry, Volare memiliki kelebihan dibanding radio yang lainnya, yaitu umurnya yang sudah tua namun hingga saat ini masih tetap eksis; segmentasinya yang jelas; sering on air (siaran langsung).


    Agar tetap eksis, Volare membaca thread di website Volare; berkesungguhan utnuk memajukan Radio sebagai media informasi; programnya harus mengikuti tren sekarang; bekerjasama dengan pihak label musik, sehingga Volare mendapatkan musik terbaru; dan bekerjasama dengan lembaga – lembaga.
    Setelah selesai berbincang – bincang mengenai Volare Network, tepatnya pukul 10.02 WIB, kami diajak berkunjung ke dapur studio Volare Network, ke tempat editor sound juga, dan yang terakhir foto – foto di depan gedung Volare Network bersama karyawan Volare Network.

    2 Responses so far.

    1. Pertamak
      :pertamax:
      Kasi ratting ya....
      jangan lupa koment....
      :kiss:

    2. dendy says:

      Gw bantu sundul nih gan. :sundul: :sundul: :sundul:
      Semoga mhsiswa yg brpartisipasi dlm kegiatan tsb memperoleh ilmu yg brmanfaat. Amin.
      Numpang promosi y. Mampir jg d sini.
      http://sahabatdendy.wordpress.com

    Mohon tinggalkan pesan,,demi kebaikan kegiatan Himmat yang akan dataang...terima kasih